Meski demikian, jika Timnas Indonesia tidak berhasil menjadi juara grup, peluang untuk lolos ke Piala Dunia belum sepenuhnya tertutup. Tim asuhan Patrick Kluivert masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan perjuangan di putaran kelima kualifikasi jika mampu finis sebagai runner-up grup. Putaran kelima ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan November 2025. Jalur runner-up ini akan menambah kompleksitas dan jumlah pertandingan yang harus dilalui, namun tetap memberikan harapan bagi skuad Garuda. Oleh karena itu, konsistensi dalam meraih poin di setiap pertandingan, baik itu kemenangan atau hasil imbang, akan sangat vital untuk menjaga asa lolos.

Persaingan di Grup B diprediksi akan sangat ketat. Arab Saudi dan Irak dikenal sebagai tim-tim kuat di Asia dengan pengalaman panjang di kancah internasional. Indonesia harus mampu tampil sempurna, menunjukkan performa terbaik, dan memaksimalkan setiap peluang yang ada. Faktor mental juga akan memainkan peran penting, terutama saat bermain di kandang lawan. Para pemain dituntut untuk memiliki mental baja dan tidak gentar menghadapi tekanan dari suporter tuan rumah. Dukungan dari para pemain naturalisasi dan pemain diaspora yang kini memperkuat Timnas diharapkan mampu memberikan perbedaan kualitas yang signifikan di lapangan. Ini adalah momen untuk membuktikan bahwa Timnas Indonesia layak bersaing di level tertinggi sepak bola dunia dan mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia.

Putaran keempat ini menjadi panggung bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kematangan dan perkembangan sepak bola Tanah Air. Strategi yang tepat, kerja sama tim yang solid, serta semangat pantang menyerah akan menjadi kunci utama dalam menghadapi setiap tantangan. Mimpi seluruh rakyat Indonesia untuk melihat skuad Garuda berlaga di Piala Dunia 2026 kini berada di pundak para pemain. Dengan persiapan yang matang dan keyakinan penuh, diharapkan Timnas Indonesia dapat melewati fase krusial ini dengan hasil terbaik, baik sebagai juara grup maupun runner-up, untuk terus melangkah menuju cita-cita tertinggi.

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia dan Arab Saudi

Menjelang duel krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, prediksi susunan pemain Timnas Indonesia dan Arab Saudi menjadi sorotan utama. Pelatih Patrick Kluivert kemungkinan besar akan menurunkan formasi 4-2-3-1 untuk Timnas Indonesia, mengandalkan kekuatan di lini tengah dan kecepatan di sektor sayap. Di bawah mistar gawang, Maarten Paes diperkirakan akan menjadi pilihan utama berkat performa impresifnya. Lini belakang akan kokoh dengan kuartet Yakob Sayuri di bek kanan, Calvin Verdonk di bek kiri, serta duet Kevin Diks dan Jay Idzes sebagai bek tengah. Keduanya dikenal solid dalam menjaga pertahanan dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik.

Di lini tengah, Joey Pelupessy dan Thom Haye akan menjadi poros ganda yang bertugas mengalirkan bola sekaligus menjaga keseimbangan tim. Kombinasi kekuatan fisik dan visi bermain keduanya diharapkan mampu mendominasi lapangan tengah. Sementara itu, trisula penyerang di belakang striker akan diisi oleh Miliano Jonathans di sayap kanan, Eliano Reijnders di sayap kiri, dan Beckham Putra sebagai gelandang serang sentral. Ketiganya diharapkan mampu menciptakan peluang dan memberikan umpan-umpan matang kepada ujung tombak. Sebagai penyerang tunggal, Ole Romeny dipercaya menjadi mesin gol dengan kemampuan finishing yang tajam dan pergerakan tanpa bolanya yang cerdas. Komposisi ini menunjukkan keberanian Kluivert untuk mengandalkan pemain-pemain dengan pengalaman di liga Eropa dan pemain muda berbakat.

Di kubu Arab Saudi, pelatih Herve Renard diprediksi akan menggunakan formasi 4-3-3 yang agresif. Abdulrahman Al-Sanbi akan menjaga gawang, didukung oleh Nawaf Boushal di bek kanan, Saud Abdulhamid di bek kiri, serta Hassan Al-Tambakti dan Jehad Thakri sebagai bek tengah. Lini pertahanan ini dikenal memiliki disiplin tinggi dan sulit ditembus. Tiga gelandang di tengah akan diisi oleh Abdullah Al-Khaibari, Mohamed Kanno, dan Musab Al-Juwayr. Ketiganya akan menjadi motor serangan sekaligus filter pertama bagi serangan lawan, dengan kemampuan passing dan tembakan jarak jauh yang patut diwaspadai.

Lini serang Arab Saudi akan sangat mematikan dengan kehadiran trio Salem Al-Dawsari di sayap kiri, Firas Al-Buraikan sebagai penyerang tengah, dan Abdulrahman Al-Oboud di sayap kanan. Salem Al-Dawsari adalah salah satu bintang paling menonjol di sepak bola Asia dengan kemampuan dribbling dan naluri gol yang luar biasa. Firas Al-Buraikan akan menjadi target man yang siap memanfaatkan setiap peluang di kotak penalti, sementara Abdulrahman Al-Oboud akan menambah daya gedor dari sisi lapangan. Susunan pemain ini menunjukkan bahwa Arab Saudi akan bermain menyerang dan mengandalkan kecepatan serta kreativitas para pemain depannya untuk menggedor pertahanan Timnas Indonesia, menciptakan pertandingan yang penuh tensi tinggi.

Taktik Patrick Kluivert dan Herve Renard

Taktik yang akan diterapkan oleh kedua pelatih, Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia dan Herve Renard untuk Arab Saudi, akan menjadi kunci dalam menentukan arah pertandingan krusial ini. Patrick Kluivert dengan formasi 4-2-3-1 Timnas Indonesia kemungkinan besar akan mengusung gaya bermain yang mengutamakan penguasaan bola dan transisi cepat. Dua gelandang tengah, Joey Pelupessy dan Thom Haye, akan berperan vital dalam membangun serangan dari lini belakang, mendistribusikan bola, serta menjadi benteng pertama saat bertahan. Keduanya diharapkan mampu mengatur tempo permainan dan memberikan suplai bola yang akurat kepada tiga gelandang serang di depan mereka. Penggunaan tiga pemain bertipe menyerang di belakang striker tunggal, yaitu Miliano Jonathans, Eliano Reijnders, dan Beckham Putra, menunjukkan keinginan Kluivert untuk menciptakan banyak opsi serangan dari berbagai sisi lapangan. Kecepatan Jonathans dan Reijnders di sayap, ditambah kreativitas Beckham di tengah, akan menjadi senjata utama untuk membongkar pertahanan Arab Saudi. Sementara Ole Romeny akan menjadi titik fokus di lini depan, memanfaatkan umpan-umpan silang atau terobosan.

Kluivert juga tampaknya akan memanfaatkan kemampuan individual pemain naturalisasi dan diaspora yang memiliki pengalaman di liga-liga Eropa. Kehadiran Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Joey Pelupessy, Thom Haye, Miliano Jonathans, Eliano Reijnders, dan Ole Romeny memberikan dimensi baru dalam permainan Timnas Indonesia. Mereka tidak hanya membawa kualitas teknis, tetapi juga mentalitas bermain di level kompetisi tinggi. Pertahanan yang solid dengan kuartet bek yang kuat akan menjadi dasar untuk melancarkan serangan balik cepat. Kluivert akan menekankan pentingnya disiplin posisi dan kekompakan tim saat bertahan, terutama mengingat agresivitas lini serang Arab Saudi. Tekanan tinggi di lini tengah juga akan menjadi fokus untuk mencegah lawan mengembangkan permainan mereka.

Di sisi lain, Herve Renard dengan formasi 4-3-3 Arab Saudi akan cenderung bermain lebih menyerang dan agresif. Tiga gelandang tengahnya, Abdullah Al-Khaibari, Mohamed Kanno, dan Musab Al-Juwayr, akan bertugas untuk mengontrol lini tengah, memberikan tekanan kepada lawan, dan mendukung serangan. Kanno khususnya dikenal dengan kemampuan tembakan jarak jauhnya yang berbahaya. Trio penyerang Salem Al-Dawsari, Firas Al-Buraikan, dan Abdulrahman Al-Oboud adalah ancaman nyata bagi pertahanan Timnas Indonesia. Renard akan mengandalkan kecepatan dan kelincahan mereka untuk melakukan penetrasi dari sayap serta menciptakan peluang gol di area penalti. Salem Al-Dawsari, sebagai bintang utama, akan diberikan kebebasan untuk bergerak dan menciptakan inisiatif serangan.

Target utama di putaran ini adalah finis sebagai juara grup, yang akan secara otomatis mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Ini adalah mimpi besar yang sudah lama dinanti oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun, jalan menuju sana tidak mudah. Setiap tim di grup ini memiliki kualitas dan pengalaman yang tidak bisa diremehkan. Apabila Timnas Indonesia tidak mampu meraih posisi juara grup, pintu menuju Piala Dunia masih terbuka melalui jalur runner-up, meskipun harus melewati putaran kelima kualifikasi yang lebih panjang dan menantang. Hal ini menunjukkan bahwa setiap poin yang diraih, baik dari kemenangan atau hasil imbang, akan sangat berharga dalam menjaga asa lolos.

Kesiapan Timnas Indonesia di putaran ini didukung oleh skuad yang cukup solid dan bervariasi. Pelatih Patrick Kluivert memiliki banyak pilihan pemain, mulai dari penjaga gawang tangguh seperti Maarten Paes, Reza Arya Pratama, Nadeo Argawinata, dan Ernando Ari, hingga barisan bek yang kuat dengan Justin Hubner, Jay Idzes, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk. Di lini tengah, nama-nama seperti Thom Haye, Joey Pelupessy, Marc Klok, dan Beckham Putra siap mengalirkan bola. Sementara itu, di lini depan, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans, dan Egy Maulana Vikri diharapkan bisa menjadi mesin pencetak gol. Kombinasi pemain naturalisasi, diaspora, dan lokal terbaik menciptakan tim yang lebih kompetitif dan memiliki kedalaman skuad yang baik.

Psywar dari media Arab Saudi yang mencoba membongkar ‘sisi gelap’ Patrick Kluivert menunjukkan bahwa lawan tidak meremehkan Timnas Indonesia. Ini justru bisa menjadi motivasi tambahan bagi skuad Garuda untuk membuktikan diri di lapangan. Persiapan matang dari segi taktik, fisik, dan mental akan menjadi kunci untuk mengatasi tekanan dan meraih hasil positif. Pertandingan melawan Arab Saudi dan kemudian Irak akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan performa terbaik di lapangan, harapan untuk melihat Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Dunia 2026 bukan lagi sekadar mimpi, melainkan target yang bisa dicapai.

Kesimpulan

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan hanya sekadar laga sepak bola biasa, melainkan sebuah penentuan arah bagi mimpi besar Indonesia untuk tampil di panggung dunia. Dengan kick off pada Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah, semua mata akan tertuju pada perjuangan skuad Garuda. Siaran langsung di RCTI, GTV, serta live streaming di Vision+ menjadi sarana bagi jutaan pasang mata di Tanah Air untuk memberikan dukungan penuh. Ini adalah duel perdana yang krusial di Grup B, dan hasil positif akan sangat vital untuk membangun momentum sebelum menghadapi Irak.

Pelatih Patrick Kluivert telah menyiapkan strategi matang dengan formasi 4-2-3-1, mengandalkan kekuatan di lini tengah dan kecepatan di lini serang yang dihuni oleh perpaduan pemain naturalisasi dan lokal terbaik. Komposisi pemain seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, dan Ole Romeny diharapkan mampu memberikan perbedaan kualitas di lapangan. Di sisi lain, Arab Saudi di bawah asuhan Herve Renard juga tidak akan tinggal diam, dengan formasi 4-3-3 yang agresif dan diperkuat bintang-bintang seperti Salem Al-Dawsari, mereka siap memberikan perlawanan sengit di kandang sendiri. Pertarungan taktik antara kedua pelatih akan menjadi bumbu menarik dalam pertandingan ini.

Target utama Timnas Indonesia adalah finis sebagai juara Grup B untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Namun, jika hanya mampu menjadi runner-up, peluang masih ada melalui putaran kelima kualifikasi yang dijadwalkan pada November 2025. Perjalanan di putaran keempat ini menuntut konsistensi, mentalitas baja, dan kerja sama tim yang solid dari seluruh pemain. Setiap pertandingan adalah final, dan tidak ada ruang untuk kesalahan. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk membakar semangat juang para pemain agar bisa memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil maksimal.

Secara keseluruhan, laga ini adalah penanda penting dalam evolusi sepak bola Indonesia. Dengan persiapan yang matang, skuad yang kompetitif, dan strategi yang terencana, Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk membuat kejutan dan menorehkan sejarah. Hasil dari pertandingan melawan Arab Saudi ini akan menjadi barometer seberapa jauh kemampuan skuad Garuda untuk bersaing di level tertinggi Asia. Harapan besar kini disandankan, dan semoga perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat berakhir manis dengan tiket menuju putaran final.