Analisis Skuad dan Prediksi Line-Up Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Daftar Pemain Kunci dan Formasi Andalan
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memanggil 28 pemain terbaik untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan mayoritas pemain berbasis di Eropa. Prediksi susunan pemain untuk laga krusial ini mengandalkan formasi 4-3-3, yang dikenal fleksibel dalam menyerang dan bertahan. Kiper utama, Maarten Paes, akan menjadi benteng terakhir di bawah mistar gawang, dengan lini belakang yang kokoh diisi oleh Sandy Walsh, Jay Idzes, Justin Hubner, dan Calvin Verdonk. Ketiganya diharapkan mampu meredam serangan Arab Saudi serta membantu membangun serangan dari belakang. Di lini tengah, Joey Pelupessy, Thom Haye, dan Marc Klok akan menjadi motor penggerak tim, mengatur tempo permainan, dan mendistribusikan bola. Thom Haye, khususnya, diprediksi akan menjadi pemain kunci dengan visi permainannya. Ketiga gelandang ini dituntut untuk menguasai lini tengah dan memutus alur serangan lawan. Sementara itu, lini serang akan dipercayakan kepada Egy Maulana Vikri, Ole Romeny, dan Stefano Lilipaly, yang diharapkan mampu menciptakan peluang dan mencetak gol. Ole Romeny, yang sebelumnya mencetak gol melalui penalti ke gawang China, akan menjadi andalan di lini depan. Strategi Kluivert diyakini akan mengandalkan pressingcepat dan serangan balik yang efektif, memanfaatkan kecepatan para pemain sayap untuk memaksimalkan peluang. Kekuatan pemain seperti Rizki Ridho yang berduel udara dengan pemain Arab Saudi Saud Abdulhamid dan Faisal Al-Ghamdi pada laga sebelumnya juga menjadi indikasi kekuatan fisik tim. Pemain kunci seperti Maarten Paes, Thom Haye, dan Ole Romeny diharapkan dapat menjadi pembeda dalam pertandingan ini, dengan kontribusi signifikan mereka di posisi masing-masing.
Prediksi Formasi dan Pemain Arab Saudi
Di sisi lawan, Timnas Arab Saudi akan diasuh oleh pelatih berpengalaman Hervé Renard, yang membawa skuad penuh bintang dari Liga Pro Saudi. Prediksi formasi yang kemungkinan besar akan digunakan oleh Arab Saudi adalah 4-2-3-1, sebuah formasi yang menekankan penguasaan bola dan serangan yang terorganisir. Di bawah mistar gawang, Nawaf Al-Aqidi akan menjadi penjaga gawang utama. Lini pertahanan akan diperkuat oleh kuartet Al-Amri, Al-Tambakti, Boushal, dan Al-Harbi, yang dikenal tangguh dan sulit ditembus. Kedua bek tengah, Al-Amri dan Al-Tambakti, akan menjadi pilar pertahanan, sementara Boushal dan Al-Harbi akan berperan sebagai bek sayap yang aktif membantu serangan. Di lini tengah, Mohamed Kanno dan kapten tim, Salem Al-Dawsari, akan menjadi jenderal lapangan tengah. Keduanya diharapkan mampu mengontrol ritme permainan dan menyediakan suplai bola bagi lini serang. Salem Al-Dawsari, sebagai kapten, juga merupakan pemain kunci dengan kemampuan individu yang mumpuni. Tiga gelandang serang, Ali, Saleh Al-Shehri, dan Al-Obud, akan bertugas membongkar pertahanan lawan dengan kreativitas dan kecepatan mereka. Saleh Al-Shehri adalah salah satu penyerang berbahaya yang perlu diwaspadai. Sebagai ujung tombak serangan, Feras Al-Buraikan akan menjadi target man utama, bertugas mencetak gol dan membuka ruang bagi rekan-rekannya. Strategi Arab Saudi kemungkinan besar akan menekan sejak awal pertandingan, dengan penguasaan bola tinggi dan serangan yang sering dilancarkan dari sisi kanan lapangan, memanfaatkan kecepatan dan teknik individu para pemainnya. Gambar Timnas Arab Saudi menunjukkan kesiapan mereka menghadapi tantangan ini. Pelatih Hervé Renard diprediksi akan memanfaatkan pengalaman dan kualitas individu para pemainnya untuk mengamankan kemenangan di kandang sendiri, mengingat pentingnya laga perdana ini dalam persaingan Grup B.