Kendati demikian, hindari memakai desain pagar balkon ini apabila memiliki anak kecil. Hal tersebut perlu jadi pertimbangan demi alasan keamanan.

2. Balkon dengan Uliran dan Bunga

Walau terlihat klasik, desain pagar balkon dengan uliran ini terbilang long lasting. Tak heran, jika banyak rumah yang menggunakan desain pagar minimalis balkon atas ini. Untuk mempercantik tampilannya, kamu bisa menambahkan tanaman atau bunga rambat pada pagar tersebut. Penggunaan bunga berwarna-warni akan membuat tampilan pagar balkon lebih estetik dan stunning.

3. Balkon Minimalis

Desain pagar balkon minimalis bisa dibilanglong lastingdan aman digunakan pada semua desain rumah. Hal tersebut membuat banyak rumah bertingkat maupun apartemen menggunakannya.

Nah, untuk mendapat kesan simpel dan elegan, kamu bisa menggunakan warna hitam pada pagarnya. Sebagai dekorasi, bisa pula menambahkan pot tanaman hias yang digantung pada pagar. Namun, pastikan pemasangannya kencang agar pot tidak jatuh.

4. Balkon Kaca

Apabila ingin menghadirkan kesan balkon yang mewah, kamu bisa menggunakan desain pagar dari kaca. Dalam pengaplikasiannya, sebaiknya tak menggunakan sambungan sehingga kaca terlihat lebih fulldan luas.

Namun, mengingat material kaca yang cukup rentan, pastikan untuk memilih material terbaik yang tahan dalam segala cuaca. Ini perlu dilakukan demi alasan keamanan.

5. Balkon dari Kayu

Demi mendapatkan kesan hunian yang homey, kamu bisa menggunakan pagar balkon dari kayu. Tak cuma homey, pagar kayu juga bisa membuat rumah terlihat lebih natural dan hangat, lho! Untuk memaksimalkan kesan tersebut, kamu juga bisa mengaplikasikan lantai dan atap dengan material maupun unsur kayu. Opsi tambahan, bisa pula menambahkan tanaman hijau supaya terkesan segar dan naturalis.

6. Balkon dengan Unsur Jaring

Untukmu yang memiliki balita atau anak kecil di rumah, tentu memilih desain pagar yang lebih tertutup. Salah satu yang menjadi pilihan yakni desain pagar balkon dengan unsur jaring. Material yang bisa digunakan untuk pagar ini bisa kayu, bambu, maupun kawat. Namun, apabila memakai kawat pastikan terpasang rapat demi keamanan.

Selain dari segi material, kamu pun perlu memikirkan tinggi pagar. Apabila ada anak kecil di rumah, maka kamu bisa membuat pagar tersebut minimal sepinggang orang dewasa untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

7. Balkon Kombinasi Kaca dan Baja

Material kaca dan baja bisa dipadukan untuk membuat pagar balkon yang aman. Dalam pengaplikasiannya, kaca dapat disempatkan di tengah rangka baja dan bagian atasnya. Detailnya, seperti pada gambar.

Walau terkesan monoton, tapi model pagar ini bisa terlihat estetik, kok. Terlebih, jika kamu mengaplikasikannya pada rumah dengan gaya skadinavian.

8. Balkon FiberglassTertutup

Untukmu yang mengutaman privasi, agaknya desain pagar balkon tertutup dari fiberglassini bisa menjadi pilihan tepat. Pasalnya, model pagar ini menutup balkon rumah lebih dari setengah tinggi orang dewasa.

Bahkan jika kamu ingin semua tertutup, bisa pula memasang kaca pada bagian atas pagarnya. Dengan begitu, kamu tetap bisa keluar dan menikmati pemandangan sekitar rumah, tanpa takut orang mengintaimu.

9. Balkon Modern Minimalis

Inspirasi pagar balkon terakhir bisa dengan konsep modern minimalis seperti pada gambar. Desain ini banyak digunakan pada rumah artis dan hunian mewah, lho! Tampilannya yang simpel membuat banyak orang tertarik mengaplikasikannya. Namun, meski terlihat sederhana, tapi desain pagar ini tetap stunning berkat susunan railingkotak-kotaknya.

Sayangnya, model ini kurang cocok digunakan jika ada anak kecil di rumah. Kendati demikian, kamu bisa mengakalinya dengan memasang kaca maupunfiberglasstebal di tiap lubang pada kotaknya. Dengan begitu, kamu bisa membiarkan anak bermain di balkon dengan aman.

10. Pagar Balkon ala Japandi

Rumah gaya Japandi memiliki eksterior yang bersih dan rapi dengan nuansa warna hijau pastel yang khas. Tambahkan untaian lampu dan beberapa tanaman hijau outdoor yang mempercantik balkonmu.