Pikirkan mendengkur pasangan Anda merusak tidur Anda? Data mengatakan sebaliknya. Dalam studi tidur terbesar yang pernah dilakukan, penelitian IKEA di 57 negara mengungkapkan kebenaran yang mengejutkan: pasangan yang berbagi tempat tidur sebenarnya tidur lebih baik daripada solo sleepers – dan perbedaannya signifikan.
Pasangan tidur vs tidur solo
Studi komprehensif dari 55.000 orang menemukan bahwa skor tidur yang digabungkan terutama lebih tinggi pada kualitas tidur, mencapai skor tidur 65 dibandingkan dengan 61 untuk mereka yang tidur sendirian. Meskipun ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, data dengan jelas menunjukkan bahwa tidur bersama memiliki manfaat yang lebih besar daripada potensi gangguan.
Posisi tidur berbicara banyak
Inilah wahyu menarik lainnya dari studi IKEA: Anda Posisi tidur sebagai pasangan mungkin lebih penting dari yang Anda pikirkan. Pasangan yang tidur saling berhadapan mencapai skor tidur yang mengesankan sebesar 70-secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang tidur back-to-back, yang mencetak hanya 61.
Mungkinkah keamanan fisik dan jaminan emosional saling berhadapan yang membuat pasangan melayang ke Lalaland lebih cepat dan lebih mudah?
Selain posisi tidur, untuk pasangan untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik, pertimbangkan tips ini:
- Buat rutinitas tidur bersama
- Investasikan dalam kasur yang meminimalkan transfer pergerakan
- Gunakan selimut terpisah jika perlu
- Mengatasi masalah mendengkur secara proaktif
- Jaga agar suhu kamar tidur optimal untuk kedua pasangan
- Rancang kamar tidur Anda untuk membuat ruang yang tenang dan nyaman
- Menetapkan zona bebas teknologi
Lajang dan mengantuk
Pikirkan pasangan memiliki semua malam yang baik? Pikirkan lagi. Sementara penelitian ini menunjukkan pasangan mendapatkan mata tertutup yang solid, tidur lajang benar-benar dapat memakukan istirahat malam mereka. Rahasianya terletak pada menciptakan lingkungan tidur yang sempurna, dan penelitian global IKEA telah mengungkap apa yang berhasil. Berikut adalah 10 alat bantu tidur teratas yang digunakan secara global:
1. AC/kipas (24%)
Sempurna untuk regulasi suhu dan white noise, menjadikannya bantuan tidur paling populer.
2. Tirai/tirai pemadaman (21%)
Menciptakan kegelapan seperti gua membantu mengatur ritme sirkadian Anda, terlepas dari polusi cahaya eksternal.
3. Obat (19%)
Meskipun bukan solusi jangka panjang, banyak yang mengandalkan obat tidur untuk bantuan sementara.
4. Musik, podcast, atau buku audio (17%)
Gangguan audio yang lembut ini dapat membantu menenangkan pikiran balap – sangat membantu bagi mereka yang tidur sendirian.
5. Buku (14%)
Sekolah tua tetapi efektif: Membaca sebelum tidur tetap menjadi penginduksi tidur yang kuat.
6. Kasur/Bantal Khusus (13%)
Berinvestasi dalam peralatan tidur berkualitas seperti selimut tertimbang membayar dividen dalam istirahat yang lebih baik.
7. Suplemen makanan atau minuman yang menenangkan (11%)
Dari teh chamomile hingga pelatonin gummies, alat bantu alami ini membantu banyak orang menemukan jalan menuju mimpi.
8. Aromaterapi dan white noise (10%)
Minyak esensial seperti lavender, chamomile dan vanilla dapat meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kecemasan dan mempromosikan relaksasi melalui sifat menenangkan alami mereka.
Jika Anda tinggal di lingkungan yang bising, pertimbangkan untuk mendapatkan mesin white noise untuk menenggelamkan suara deskriptif dan menumbuhkan lingkungan yang tenang.
9. Topeng Tidur (7%)
Solusi sederhana untuk sensitivitas cahaya yang mendapatkan popularitas.
10. Tempat tidur dengan fitur pendingin atau pemanas (7%)
Tempat tidur yang mengatur suhu membantu mereplikasi manfaat panas tubuh memiliki pasangan tidur.
