Cara Menghitung Kebutuhan Cat Besi Per Kg Terbaru

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Besi

Mengetahui cara menghitung kebutuhan cat besi diperlukan agar kamu bisa menyusun anggaran renovasi rumah dengan tepat.

Seiring dengan usia bangunan, model pagar besi akan terlihat usang. Bahkan, tidak jarang berkarat akibat paparan cuaca panas dan hujan.

Ketika ingin memperbaiki tampilan pagar rumah besi, kamu perlu memperkirakan kebutuhan cat yang akan terpakai.

Sama halnya bila ingin mengganti warna cat teralis jendela atau tangga besi di rumah.

Kebutuhan bahannya harus dihitung dengan tepat, termasuk cat dasar besi yang akan memaksimalkan hasil pengecatan.

Menghitung kebutuhan cat dan thinner membutuhkan rumus yang dapat kamu praktikan di rumah.

Untuk orang awam, tentu sulit menghitung kebutuhan cat besi untuk pagar rumah besi jaring ataupun bagian lainnya.

Pastinya, kamu tidak mau bila jumlah cat yang dibutuhkan kurang.

Namun, ketika ingin membeli lagi ternyata warna yang sama tidak tersedia.

Kamu juga harus menghindari membeli cat pagar besi terlalu banyak, karena berpotensi mendatangkan kerugian besar.

Keuntungan Menghitung Kebutuhan Cat Besi per M2

Mungkin kamu sering kali bingung dan bertanya-tanya cat besi 1 kg untuk berapa m2.

Nah, dengan menghitung kebutuhan cat, maka Property People bisa tahu jawabannya.

Selain itu, kamu juga bisa merasakan keuntungan lainnya. Berikut ini penjelasannya:

Dengan mempraktikkan cara menghitung kebutuhan cat besi per kg, kamu bisa memperkirakan dengan tepat jumlah kaleng yang diperlukan.
Menghitung daya sebar cat besi per m2 juga dapat membuat anggaran biaya renovasi lebih tepat dan hemat, sehingga tidak membelinya secara berlebihan
Hasil pengecatan menjadi lebih maksimal, lantaran kebutuhan cat terpenuhi dengan baik.

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Besi per Kg untuk Pagar Rumah

kebutuhan cat besi per m2 untuk pagar rumah

(Sumber: Instagram / @desain_minimalis)

Berikut cara menghitung kebutuhan cat besi per kg seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Tentukan Luas Permukaan

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan luas permukaan yang akan dicat.

Sebagai contoh, bila kamu akan mengecat pagar besi dengan panjang 8 meter dan tinggi 2 meter, perhitungannya sebagai berikut:

8 m x 2 m = 16 meter persegi.

2. Hitung Ukuran Pagar Besi

Cara menghitung kebutuhan cat besi selanjutnya ialah dengan mencari tahu berapa volume pagar besi yang akan dicat.

Sebagai ilustrasi, bila pagar besi rumah sepanjang 6 meter dengan tinggi 1,5 meter, contoh perhitungannya seperti ini:

a. Volume pagar besi = panjang x tinggi

b. Volume pagar besi = 6 m x 1,5 m = 9 m2.

3. Gunakan Rumus Perhitungan

Untuk mengetahui hasil dari cara menghitung kebutuhan cat besi gunakanlah rumus sebagai berikut:

Volume (liter) cat yang diperlukan = (luas permukaan x DFT) / (VS% x 10)
DFT: Dry Film Thickness
VS%: Persen volume solid

Seluruh angka yang harus dimasukkan terdiri dari total luas besi pagar yang akan dicat dengan ketebalan keringnya.

Ilustrasi:

Bila ingin mengaplikasikan merk cat besi dengan luas total 9 m2 dan ketebalan kering 50 mikron menggunakan volume solid cat sebesar 47%, maka perhitungannya:

Volume (liter) cat yang diperlukan = (9 m2 x 50) / (47% x 10)

Volume (liter) cat yang diperlukan = 0,95 liter

Dengan ilustrasi perhitungan di atas, maka jumlah kebutuhan cat untuk menutupi pagar besi seluas 9m2 adalah 0,95 hingga 1 liter.

4. Persiapkan Cadangan

Ketika melakukan pengecatan, penting untuk menambahkan cadangan cat sebagai langkah antisipasi jika cat utama habis.

Secara umum, disarankan menyisakan cadangan sebesar 10 hingga 20 persen dari total kebutuhan utama agar proses pengecatan dapat berjalan lancar tanpa kendala.

aset bank