Bingung diberi tugas membuat cerita liburan oleh guru? Berikut ini contoh cerita liburan di rumah 3 paragraf yang bisa kamu jadikan acuan!
Selepas liburan sekolah, tak jarang guru mata pelajaran bahasa Indonesia memberikan tugas untuk membuat cerita liburan.
Tugas seperti diberikan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, kreativitas, hingga memperkaya perbendaharaan kata atau kosakata.
Namun, tak jarang siswa yang kebingungan untuk memulai menulis cerita liburan, khususnya bagi mereka yang menghabiskan waktu liburan hanya di rumah saja.
Membuat cerita tentang liburan di rumah sebenarnya sangatlah mudah.
Pertama, tentukan topik yang ingin kamu ceritakan, lalu deskripsikan topik tersebut.
Masih bingung harus memulai dari mana?
Simak contoh cerita liburan di rumah 3 paragraf berikut ini, yuk!
Contoh Cerita Liburan di Rumah 3 Paragraf Singkat
1. Petualangan Imajinasi
Aku sangat bersemangat menyambut liburan sekolah kali ini, meskipun harus berada di rumah. Mesin waktu imajinasiku segera berputar ketika aku membuka pintu kamar dan memasuki dunia petualanganku sendiri.
Di tengah kamar yang menjadi medan perangku, aku berpetualang di hutan belantara dengan peralatan eksplorasi sederhana.
Aku merasakan sensasi mengarungi sungai-sungai liar dan mendaki gunung-gunung tinggi dengan hanya berbekal imajinasi serta buku-buku petualangan.
2. Dapur Kuliner
Walaupun tidak bisa pergi jauh, aku menjadikan liburan ini sebagai waktu untuk mengeksplorasi dunia baru. Dapur menjadi laboratoriumku, di mana aku mencoba berbagai resep makanan dari berbagai belahan dunia.
Aku memasak hidangan-hidangan lezat seperti sushi Jepang, pasta Italia, dan rendang khas Indonesia.
Sambil mencicipi kreasi-kreasiku, aku belajar tentang budaya dan tradisi dari negara-negara tersebut melalui internet. Meskipun di rumah, aku merasa telah melakukan perjalanan kuliner yang menarik.
3. Kemping Bersama Keluarga
Liburan sekolah di rumah tidak menghalangiku untuk mendapatkan pengalaman yang mendebarkan. Aku mengatur tenda di halaman belakang dan mengadakan kemping bersama keluarga.
Malam hari, kami berkumpul di sekitar api unggun kecil sambil bercerita dan bernyanyi lagu-lagu favorit.
Di langit gelap, aku terpesona dengan kilauan bintang yang memancar. Kami juga melakukan permainan keluarga seperti bola voli dan lomba lari. Meskipun sederhana, momen-momen ini memberikan kenangan tak terlupakan di liburan sekolah di rumah.
4. Dunia Buku
Liburan sekolah kali ini, aku menjelajahi dunia fantasi melalui buku-buku yang menarik. Aku duduk di bawah pohon besar di taman dan terhanyut dalam petualangan para pahlawan, penyihir, dan makhluk ajaib.
Setiap halaman mengantarkanku ke tempat-tempat magis yang tidak terbatas. Aku berpetualang dengan Harry Potter di Hogwarts, menyusuri lorong-lorong tersembunyi bersama Bilbo Baggins di Middle Earth, dan terbang bersama Peter Pan ke Negeri Neverland.
Meskipun di rumah, buku-buku telah membawa imajinasiku menjelajahi dunia yang lebih luas.
5. Hobi Fotografi
Liburan sekolah ini aku gunakan untuk mengejar hobi baruku, yaitu fotografi. Kamera menjadi temanku setiap harinya saat aku berkeliling di sekitar rumah mencari objek menarik.
Aku mengabadikan keindahan bunga-bunga di taman, momen menyenangkan bersama hewan peliharaan, dan senyuman keluarga.
Aku juga mengikuti kursus fotografi online untuk mempelajari teknik-teknik yang lebih baik. Liburan sekolah di rumah menjadi kesempatan emas bagi aku untuk mengembangkan bakatku dan mendapatkan kepuasan dari hasil karya fotoku sendiri.
6. Liburan Seru di Rumah Saja
Ketika liburan tiba, keluarga kecil kami memutuskan untuk tidak pergi ke mana-mana. Kami ingin menikmati waktu bersama di rumah, menciptakan momen sederhana yang bermakna. Pagi dimulai dengan sarapan spesial: pancake buatan Ayah yang dihias dengan sirup dan buah segar. Kami kemudian berkumpul di ruang tamu untuk bermain board game favorit sambil ditemani camilan ringan. Tawa dan sorakan riang mengisi rumah, membuat pagi yang cerah semakin hangat.
Siang harinya, kami beralih ke aktivitas kreatif. Ibu menyiapkan perlengkapan melukis, dan kami semua mencoba membuat lukisan sederhana. Meskipun hasilnya tidak sempurna, prosesnya sangat menyenangkan. Kami saling memberi ide dan tertawa melihat lukisan unik yang tercipta. Setelah itu, kami beristirahat sejenak sambil menonton film keluarga di ruang tengah, lengkap dengan popcorn buatan sendiri.
Malam hari menjadi puncak keseruan. Ayah menyalakan lampu-lampu kecil di halaman belakang, menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Kami menikmati barbeque sambil berbagi cerita lucu. Tak lupa, ada marshmallow yang kami panggang bersama. Langit malam yang berbintang menambah indah suasana. Liburan sederhana di rumah ini ternyata penuh kebahagiaan, mengingatkan kami bahwa kebersamaan adalah hal yang paling berharga.
7. Hari-Hari Indah di Rumah
Saat liburan tiba, hujan deras justru sering menemani hari-hari kami. Namun, itu tidak mengurangi semangat keluarga kami untuk menciptakan momen menyenangkan di rumah. Di pagi hari, kami memasak bersama di dapur. Adik mencoba membuat kue cokelat, sementara aku membantu Ibu menyiapkan sup hangat. Aroma masakan memenuhi rumah, membuat suasana menjadi lebih hangat di tengah udara dingin.
Setelah makan siang, kami memutuskan untuk melakukan “petualangan indoor.” Kami membuat benteng dari selimut dan bantal di ruang tamu, menciptakan “markas rahasia” yang nyaman. Di dalamnya, kami bermain peran sebagai penjelajah yang tersesat di pulau misterius. Adik bahkan membawa lampu senter untuk menambah suasana seru. Setelah itu, kami membaca buku cerita bersama, membayangkan petualangan seru dari halaman-halaman buku.
Malam harinya, listrik tiba-tiba padam. Namun, Ayah dengan cepat menyulap keadaan menjadi lebih seru. Ia menyalakan beberapa lilin dan mulai menceritakan kisah-kisah lucu dari masa mudanya. Tawa kami menggema di seluruh rumah, bahkan di tengah gelapnya malam. Hujan terus turun di luar, tapi kami merasa hangat di dalam, dikelilingi oleh cinta dan tawa. Liburan kali ini menjadi salah satu yang paling berkesan.
8. Liburan Hangat di Rumah
Saat liburan tiba, kami memutuskan untuk menghabiskannya di rumah saja. Pagi dimulai dengan membuat roti bakar bersama di dapur. Meski dapur berantakan, tawa kami memenuhi ruangan. Setelah sarapan, kami menonton film keluarga sambil menikmati teh hangat dan biskuit.
Siang harinya, kami bermain layang-layang kecil di halaman belakang. Angin yang sejuk membuat semuanya terasa menyenangkan. Setelah puas bermain, kami duduk bersama di teras, berbicara tentang hal-hal ringan sambil menikmati es krim buatan sendiri.
Malam harinya, kami berkumpul untuk bermain kartu. Ayah yang biasanya serius, kali ini ikut bercanda hingga kami tertawa terbahak-bahak. Liburan sederhana ini membuat kami sadar bahwa kebersamaan adalah hal yang paling berharga.
***
Itulah beberapa contoh cerita liburan di rumah 3 paragraf singkat.
Simak artikel informatif lainnya hanya di artikel.jualrumah123.com.
Ikuti pula Google News jualrumah123 agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
Apabila sedang mencari rumah impian, temukan rekomendasi terbaiknya di jualrumah123.com karena #SemuaAdaDisini!